Kebaya Putih Adat Jawa buat Pernikahan Anak Anies Baswedan

Putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan mengenakan busana adat Jawa saat melangsungkan reaksii akad nikah lewat suaminya, Ali Saleh Alhuraebi.
Pernikahan anak Anies Baswedan yang digelar dalam Ancol itu tampak khidmat dengan nuansa putih yang menyertainya.
Saat melangsungkan akad, Mutiara mengenakan kebaya berwarna putih bersama kain batik. Sementara suaminya, mengenakan jas berwarna senada.
Terlihat melalui foto-foto yang dibagikan keluarga Anies, Mutiara maka suaminya lagi mengenakan kain batik lewat motif yang sama. Keduanya mengenakan kain batik motif sidomulyo.
Mengutip berbagai sumber, batik sidomulyo merupakan menyimpang satu jenis batik keraton nan memang biasa digunakan pada saat upacara pernikahan. Batik ini juga memiliki makna harapan atau keinginan demi mencapai kebahagiaan lahir membarengi batin.
Untuk pasangan yang menikah, kedua mempelai diharapkan bisa mendapat masa depan yang tidak marah dan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, terdalam resepsi pernikahan anak Anies Baswedan yang rencananya mau digelar mulai malam ini, Mutiara mau mengenakan kebaya kutu hangat berbahan velvet berwarna merah muda memakai kain batik Yogyakarta motif sida asih memakai latar cemeng. Sedangkan Ali mengenakan surjan memakai kain batik Yogyakarta memakai motif sida asih memakai latar cemeng.
Batik sida asih sendiri merupakan keliru satu jenis batik keraton. Batik sida asih melambangkan kemembesaran manusia yang penuh kasih sayang, seengat dapat menentramkan kemembesaran di dunia maupun akhirat.
Dalam adat Jawa, batik ini kerap digunakan meneladan acara pernikahan. Dengan mengenakannya, diharapkan kedua mempelai menjalani keuripan aktualnya atas penuh cinta lagi kasih sanan.
Pakaian itu doang disebut dikenakan Anies Baswedan bersama Fery Farhati saat melangsungkan akad nikah dengan 11 Mei 1996.
"Selain pakaian adat nan sama, kisah Tia [Mutiara Baswedan] beserta Ali ini sama demi kisah Bapak Anies Baswedan beserta Ibu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan dempet kampus," kata Abdillah Rasyid Baswedan, adik kandung Anies, kedalam kebenderangannya, Jumat (29/7).
Anies Baswedan dengan Fery Farhati dipertemukan dalam Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies dalam Fakultas Ekonomi, melainkan Fery dalam Fakultas Psikologi.
Sementara itu, Tia dan Ali dipertemukan dengan Universitas Indonesia (UI). Tia dari Fakultas Hukum, melainkan Ali dari Fakultas Kedokteran.