Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Gelontor 15 Ton Seminggu

Sumenep – Pemkab Sumenep bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah di sejumlah pasar kuno Sumenep.
Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras dempet pasaran. Secara nasional, harga beras dempet tingkat klien saat ini merangkak naik.
“Dengan operasi pasar ini, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, karena bisa membayar beras bersama harga akan lebih murah dibanding biasanya,” kapertanyaan, Senin (13/02/2023).
Berdasarkan data dekat Dinas Perindustrian demi Perdagangan, harga beras dekat pasar konservatif pekan ini untuk beras bengawan atau kualitas premium Rp 12.500 per kg. Sedangkan untuk beras kualitas medium demi IR64 Rp 11.500 per kg.
“Di pasar murah ini beras dijual seharga Rp 9.000 per kg. Ada kemasan 5 kg seharga Rp 45.000,” bening Fauzi.
Ia menjelaskan, kedalam operasi pasar tersebut, setiap satu minggu mau digelontorkan beras murah sederas 15 ton. Operasi pasar digelar di Pasar Anom lagi Pasar Bangkal.
“Saya minta setidaknya seminggu dua kali digelar operasi pasar. Syukur-syukur bisa dua hari sekali. Sekali operasi pasar, antara tiap titik dilepas 2 ton beras. Ini mau terus dilakukan sampai harga beras betul-betul sama berat,” terangnya. (tem/ted)