Risih Jalan Berlubang, Pemuda dalam Kudus Kompak Pertidak emosii Secara Mandiri

Kondisi jalan berlubang atau jalan rusak kembali meresahkan masyarakat demi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng).
Selain kemampuan menghambat terus lintas, jalan rusak doang kerap menjabat penyebab kecelakaan.
Untuk mengantisipasi hal terkemuka, sejumlah remaja bahwa menyebut dirinya sebagai 'Sedulur Undaan' secara acaprela menambal jalan.
Muhammad Izzana Rifqi, Koordinator Aksi Penambalan Jalan Berlubang mengaku risih dengan kondisi jalan bahwa tak kunjung dipertidak marahi.
Secara spontan, Rifqi bersama rekan-rekannya membuka donasi kepada menambal jalan berlubang antara wilayah Undaan Kudus.
"Kami memsibak donasi sewaktu sepanjang. dua hari, total uang yang terkumpul mencapai Rp 10,88 juta," ucap Rifqi dikutip ketimbang TribunJateng.com.
Uang donasi itu terkumpul dari sejumlah warga sekitar yang merasa kurang nyaman beserta kondisi jalan.
"Sejumlah warga kurang nyaman dengan kondisi jalan, pasalnya sempat menyebabkan kecelakaan sangkat patah kaki," ungkapnya.
Menurutnya, kondisi jalan dempet gelanggang Undaan sudah pernah diungkapkan ke dinas terkait.
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang dan Basah dengan Depan Pondok Indah Mall, Ekstra Waspada Kalau Mau Lewat
"Sudah pernah kami laporkan ke dinas. Namun kami tetap melakukan perdoyan membantuan jalan ini dengan anggaran mengenai donasi," lanjutnya.
Untuk kerusakan jalannya sendiri berada dalam 50 titik dengan jumlah lubang dengan ukuran adapun bertidak sama.
Lubang jalan itu ditambal menggunakan pasir bersama tanah demi meminimalisir kecelakaan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com beserta judul Potret Pemuda di Undaan Kukubus Antusias maka Sukarela Tambal Jalan Berlubang